Senin, 07 Januari 2013

Provinsi Nusa Tenggara Timur

Nusa Tenggara Timur adalah sebuah provinsi Indonesia di bagian timur Kepulauan Sunda Kecil, termasuk Timor Barat. Ibukota provinsi ini adalah Kupang di Timor Barat. Nusa Tenggara Timur adalah satu-satunya provinsi di Indonesia di mana Katolik Roma adalah agama dominan. Nusa Tenggara Timur, dalam bahasa Indonesia, berarti Timur Southeastern Kepulauan (seperti Nusa Tenggara Tengah: Tengah Southeastern Kepulauan)

Provinsi ini terdiri dari sekitar 566 pulau, tetapi didominasi oleh tiga pulau utama Flores, Sumba, dan Timor Barat, bagian barat pulau Timor. Bagian timur Timor adalah negara merdeka Timor Timur. Pulau-pulau lain termasuk Adonara, Alor, Komodo, Lembata, Menipo, Raijua, Rincah, Pulau Rote (pulau paling selatan di Indonesia), Sawu, Semau, dan Solor. Titik tertinggi di provinsi ini adalah Gunung Mutis di Kabupaten Timor Tengah Selatan, 2.427 meter dari permukaan laut.

Populasi provinsi ini diperkirakan 4.683.800 pada tahun 2010. Campuran religius atipikal Indonesia dengan sekitar 90% Kristen (mayoritas Katolik, tetapi dengan populasi yang besar Protestan), 8% Muslim, 0,6% Hindu atau Buddha, dan 0,4% memegang kepercayaan tradisional. Nusa Tenggara Timur telah menjadi tempat perlindungan bagi orang Kristen Indonesia melarikan diri dari konflik di Maluku dan Irian Jaya.

The angka partisipasi sekolah menengah dari 39% secara dramatis di bawah rata-rata Indonesia (80% pada tahun 2003/04, menurut UNESCO). Kurangnya sarana air minum, sanitasi, dan kesehatan bersih berarti bahwa anak gizi buruk (32%) dan angka kematian anak (71 per 1000) lebih tinggi daripada di sebagian besar daerah lain di Indonesia kematian ibu dan bayi. Tinggi sebagian karena akses masyarakat miskin ke fasilitas kesehatan di daerah pedesaan terisolasi. Malaria adalah masalah yang signifikan di bagian provinsi dengan hasil bahwa tingkat kematian bayi yang disebabkan oleh malaria, dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang menjadi tertinggi di seluruh Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar